Museum Kota Lhokseumawe

  Lhokseumawe, Infopublik - Kota Lhokseumawe raih nilai kedua tertinggi se-Aceh hasil akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) berdasarkan surat keputusan Ketua BAN S/M tahun 2028 - 2022.  Sekda Kota Lhokseumawe T.Adnan, SE mengaku bersyukur sekaligus bangga dengan pencapaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini berkat kerjasama dan kerja keras seluruh guru, karyawan, siswa, hingga orangtua murid atau pihak Komite. Pihaknya berjanji akan terus meningkatkan mutu dan kualitas sekolah dan madrasah di Kota Lhokseumawe. “Saya terus terang bangga dengan pencapaian ini, nilai tertinggi kedua se-Aceh ini pencapaian yang luar biasa berkat usaha seluruh guru, karyawan, siswa dan orang tua murid. Kami dari Dinas Pendidikan berkomitmen terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Lhokseumawe,” ungkap Sekda dalam keterangannaya Jumat (3/3/2023) Kadis Pendidikan dan Kebudayaan A. Haris, S.Sos, M.Si juga menyampaikan harapannya dengan akreditasi ini agar m...

  membuka kegiatan Seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional tingkat SD dan SMP Kota Lhokseumawe tahun 2023. Acara berlangsung di Aula SMP Negeri Arun pada hari Selasa, 30 Mei 2023. ”Saya harap kita betul-betul perhatikan potensi anak-anak kita sebagai aset pemkembangan daerah” harap Imran dalam sambutannya. Kegiatan tahunan ini diselenggarakan sebagai bagian dari rutinitas pendidikan di Kota Lhokseumawe. Dengan tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi”, kegiatan ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi seni siswa serta meningkatkan prestasi dalam bidang seni di tingkat nasional. Pj Wali Kota menekankan pentingnya peran pendidikan bagi pembangunan kota.  “Pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab kita semua. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama memajukan pendidikan di Kota Lhokseumawe,” ujarnya. Seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional ini merupakan wadah bagi pelajar K...

  Hal yang membedakan mi aceh dan mi caluk terletak pada cara memasaknya. Mi caluk dimasak dengan cara ditumis bersama bumbu rempah-rempah, kemudian ditaburi bumbu kacang, dan kerupuk. Sedap banget, nih!

  Sate matang terbuat dari daging kambing atau daging sapi. Bedanya, sate matang dengan sate yang biasa kamu temui terletak pada jenis sambal yang digunakan.Jika biasanya sate menggunakan sambal kecap atau sambal kacang, sate matang justru menggunakan kuah dari kaldu kambing yang dimasak dengan berbagai macam bumbu rempah-rempah.

  10 September 2023 - Hari ini, Kota Lhokseumawe dipenuhi  kehangatan dan haru. Komunitas Wacana (Wadah Pembaca Bernalar), sebuah kelompok yang berkomitmen untuk memajukan pendidikan di daerah pesisir, menggelar acara wisuda yang tak terlupakan. Namun, yang membuat momen ini istimewa adalah dukungan penuh dari para stakeholder, termasuk Penjabat Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd, yang turun langsung ke akar rumput untuk melihat permasalahan pendidikan di Kota Lhokseumawe.  Sebanyak 20 anak sekolah pesisir yang telah menyelesaikan pendidikan selama 6 bulan adalah bintang dalam acara ini. Mereka berasal dari gampong pesisir di pinggiran Kota Lhokseumawe yang kadang terabaikan dalam isu pendidikan. Tapi hari ini, mereka adalah fokus utama, dan para tamu yang memenuhi gedung aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe bisa merasakan semangat dan dedikasi mereka. Penjabat Wali Kota Imran, adalah salah satu sosok yang berperan penting dalam memberikan harapan-harapan nyat...

 Pesona alam dari Pulau Seumadu, berbeda dengan pantai laut lainnya.  Pulau Seumadu adalah gugusan Pulau kecil dengan genangan air yang terperangkap ditengah antara bibir pantai dengan tepian laut. Jika dilihat membentuk seperti pulau.  Karena latarbelakang itupula, masyarakat pelaku wisata setempat menamainya dengan Pulau Seumadu. Dilihat dari kejauhan, lokasi ini menyuguhkan suasana hamparan Pasir Putih, dan Birunya perairan Selat Malaka.   Tak jauh dari Pulau Semadu, terdapat sebuah lokasi bernama Pioneer Camp.  Keunikan dari lokasi ini, pemandangan Asri yang dikelilingi Pohon Cemara.  Udara yang segar, tiupan Angin, pasti akan membuat pengunjung merasa nyaman.  Pioneer Camp, menjadi salah satu pilihan rekreasi keluarga, karena tempat yang luas dan rindang dipinggiran pantainya.  Sering dikunjungi berbagai kalangan untuk kegiatan tertentu. Misalnya, Family Gathering sembari memanggang ikan, maupun kuliner buatan sendiri yang lainnya. Untuk...

 Masjid Islamic Center didirikan pada tahun 2001 lalu, saat masyarakat Aceh masih mengalami kesulitan akibat konflik bersenjata. Terdapat sejarah kuat yang melatarbelakangi berdirinya Masjid Islamic Center. Bangunan ini terinspirasi dari sejarah kerajaan Samudera Pasai yang saat itu merupakan kerajaan Islam pertama di nusantara. Pada masa jayanya, kerajaan ini menjadi tujuan utama para tamu dari Timur Tengah, yang membawa serta pengaruh budayanya yang kental. Maka tak heran jika bangunan megah ini mengambil gaya arsitektur ala Timur Tengah. Populer akan keindahan bangunannya, masjid ini menawarkan banyak sudut menarik dan sempurna untuk mengabadikan momen berharga. Oleh karena itu, banyak fotografer yang datang untuk berburu gambar indah di sekitaran masjid. Salah satu fasilitas utama dari Masjid Islamic Center Lhokseumawe adalah lahan parkirnya yang sangat luas, dan dapat menampung ratusan kendaraan. Hal ini tentunya membuat masjid ini sangat mudah diakses oleh pengunjung maupun j...

 Mi aceh menggunakan jenis mi basah yang dimasak dengan berbagai macam bumbu rempah-rempah, seperti kunyit, jinten, lada, kapulaga, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Kemudian ditambahkan beberapa sayuran, seperti kol, tauge, daun bawang, dan berbagai jenis protein yang meliputi daging dan seafood.Mi aceh memiliki cita rasa yang pedas dan gurih. Saat ini mie aceh tersedia dalam varian kuah, goreng, dan tumis. Artikel ini telah tayang di Idntimes.com dengan judul "10 Kuliner Khas Lhokseumawe Ini Harus Kamu Cicipi Sekali Seumur Hidup".

 Museum Kota Lhokseumawe  Museum Kota Lhokseumawe adalah museum yang terletak di Kota Lhokseumawe yang berdiri pada tahun 2014. Pengelola museum ini adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe. Kepemilikan penuh museum ini diberikan kepada pemerintah Kota Lhokseumawe. Bangunan induk dari museum ini terdiri dari sebuah Rumah Adat Aceh dan sebuah balai tempat penyimpanan padi, alat penumbuk padi dan kamar mandi. Museum Kota Lhokseumawe berlokasi di Jalan Teuku Hamzah Bendanara, Kuta Blang, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Museum Kota Lhokseumawe berlokasi di Jalan Teuku Hamzah Bendanara, Kuta Blang, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Acehalanan ke museum dapat ditempuh melalui 3 jalur yaitu melalui Bandar Udara Malikussaleh, Pelabuhan Krg Geukeuh, dan Terminal Baru Lhokseumawe. Jarak tempuh melalui Bandar Udara Malikussaleh mencapai 30 kilometer. Dari Pelabuhan Krg Geukueh, jarak tempuhnya mencapai 17,4 kilometer. Jarak tempuh terpendek adalah melalui Terminal Baru Lhokseu...